Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) sepanjang 2021 membukukan laba bersih mencapai Rp3,02 triliun atau meningkat 38,45% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sekitar Rp2,18 triliun.

Laporan keuangan yang dipublikasi Senin (31/1), peningkatan laba bersih ditopang oleh peningkatan pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib sekitar 5,19% menjadi Rp17,80 triliun dari Rp16,92 triliun.

Selain itu, BRIS mampu memperbesar jumlah pendapatan usaha lainnya sekitar 8,50% menjadi Rp3,01 triliun dari Rp2,77 triliun.

Perseroan juga berhasil menurunkan beban cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif dan non produktif bersih sekitar 1,9% menjadi Rp3,55 triliun dari Rp3,62 triliun.

Adapun total aset BRIS hingga akhir Desember 2021 mencapai Rp265,28 triliun, dengan liabilitas Rp61,88 triliun, ekuitas Rp25,01 triliun, serta dana syirkah temporer mencapai Rp178,38 triliun.