Laba Bersih BNI Tumbuh 232,25% Menjadi Rp10,89 Triliun


Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sepanjang 2021 membukukan pertumbuhan laba bersih konsolidasi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik sekitar 232,25% menjadi Rp10,89 triliun di akhir 2021 dari tahun sebelumnya hanya Rp3,28 triliun.

Laporan keuangan yang dipublikasi Rabu (26/1), kenaikan laba bersih ini ditopang peningkatan pendapatan bunga dan pendapatan premi bersih sekitar 2,64% menjadi Rp39,645 triliun dari Rp38,623 triliun.

Selain itu, BNI berhasil menekan beban operasional selain bunga bersih sekitar 19,50% menjadi Rp26,87 triliun dari Rp33,39 triliun.

Hingga akhir 2021, total aset BNI mencapai Rp964,83 triliun, tumbuh sekitar 8,24% dari tahun sebelumnya Rp891,33 triliun. 

Adapun rasio keuangan sampai akhir Desember 2021, aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan non produktif berada di level 2,77% dari 3,05%, cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan terhadap aset produktif meningkat menjadi 6,54% dari 6,22%.


Editor : Irwen