Jakarta - PT Pegadaian sepanjang 2021 membukukan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp2,42 triliun atau tumbuh 20,03% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,02 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Kamis (10/2), peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh turunnya beban usaha sekitar 9,23% menjadi Rp17,40 triliun dibandingkan periode yang sama 2020 senilai Rp19,17 triliun.

Selain itu, perseroan mencatat kenaikan laba tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan sekitar 19,54% menjadi Rp2,42 triliun dari Rp2,02 triliun dan laba tahun berjalan dari operasi yang dihentikan sebesar Rp5,23 miliar dari sebelumnya merugi Rp3,86 miliar.

Sayangnya, pendapatan usaha perseroan turun sekitar 6,03% menjadi Rp20,63 triliun dari Rp21,96 triliun.

Sementara itu hingga akhir 2021, total aset Pegadaian tercatat mencapai Rp65,77 triliun, dengan liabilitas senilai Rp39,51 triliun dan ekuitas Rp26,25 triliun.