Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melaporkan pertumbuhan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik periode Januari-September 2021 sebesar 104,79% menjadi Rp1,710 triliun dari Rp835,783 miliar periode serupa tahun lalu.

Laporan keuangan yang dirilis Jumat (12/11), peningkatan laba tahun berjalan ini dipacu oleh kenaikan penjualan sekitar 46,78% menjadi Rp26,476 triliun dari Rp18,037 triliun.

Beban pokok penjualan Antam juga meningkat sekitar 41,01% menjadi Rp21,339 triliun dari Rp15,132 triliun.

Selain itu, beban usaha Antam juga membengkak sekitar 90,50% atau dari Rp1,464 triliun menjadi Rp2,789 triliun.

Kendati beban usaha melonjak signifikan, Antam masih menorehkan peningkatan laba usaha sekitar 62,98% menjadi Rp2,347 triliun dari Rp1,440 triliun.

Antam juga mampu mengumpulkan penghasilan lain-lain bersih sebesar Rp192,476 miliar dari sebelumnya membebani sekitar Rp322,537 miliar.

Sampai dengan akhir September tahun ini, total aset Antam tercatat mencapai Rp33,3 triliun dengan posisi kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp6,367 triliun.