Kuartal I, Penjualan Emas Antam Tumbuh 89%


Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatat volume penjualan emas di sepanjang kuartal I 2022 sebanyak 6.575 kg, lebih tinggi 89% dari capaian tahun lalu.

Menurut Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie, volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebanyak 370 kg, tumbuh 28% dari 290 kg.

“Pada 2022, Antam fokus dalam mengembangan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri. Hal ini seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas serta pertumbuhan permintaan emas di pasar refinery di London Bullion Market,” ucap Syarif melalui siaran pers, Senin (23/5).

Pada periode kuartal I ini, pendapatan Antam dari penjualan emas tercatat mencapai Rp5,88 triliun. Emas merupakan kontributor terbesar dari penjualan bersih Antam dengan kontribusi sebesar 60% dari total penjualan pada kuartal tersebut.

Volume produksi feronikel Antam tercatat sebanyak 5.681 ton nikel dalam feronikel (TNi) pada kuartal I 2022 atau mencapai 90% dari 630 TNi. Sedangkan, penjualan feronikel sebanyak 5.660 TNi dari 5.624 TNi.

“Penjualan feronikel merupakan kontributor terbesar kedua dari total penjualan bersih Antam, dengan kontribusi sebesar Rp1,86 triliun atau 19% dari total penjualan bersih pada kuartal I tahun ini,” tambahnya.

Nilai penjualan feronikel tersebut naik 51% jika dibandingkan dengan periode serupa tahun sebelumnya Rp1,23 triliun. Produk feronikel Antam sepenuhnya diserap oleh pasar ekspor di luar negeri.

Adapun, volume produksi bijih nikel Antam yang digunakan sebagai bahan baku feronikel Antam dan penjualan kepada pelanggan domestik tercatat sebanyak 2,92 juta wet metric ton, tumbuh 11% dari 2,64% juta wmt.

Volume penjualan bijih nikel ke pasar domestik mencapai 2,33 juta wmt, tumbuh 46% dari 1,60 juta wmt. Antam mencatat pendapatan dari bijih bikel sebesar Rp1,62 triliun atau tumbuh 71% dari Rp950,01 miliar.

Volume produksi bauksit Antam yang digunakan dalam produk alumina serta penjualan kepada pihak ketiga sebesar 469.322 wmt. Volume penjualannya tercatat sektiar 102.373 wmt. Penjualan bauksit berkontribusi kepada total penjualan Antam sebesar Rp23,43 miliar.

Volume penjualan produk-produk alumina Antam melalui anak usahanya PT Indonesia Chemical Alumina telah memproduksi sebanyak 33.830 ton alumina, tumbuh 121% dari 15.315 ton. Capaian penjualan relative stabil sebesar 34.822 ton dari 34.314 ton dengan nilai penjualan produk alumina sebesar Rp275,97 miliar.


Editor : Widya