Kuartal I, Laba Elnusa Melompat 4.562%


Jakarta - PT Elnusa Tbk (ELSA) menorehkan lonjakan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik selama tiga bulan pertama tahun ini sekitar 4.562% menjadi Rp74,934 miliar dibandingkan periode serupa tahun lalu hanya Rp1,607 miliar.

Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan usaha sekitar 34% menjadi Rp2,4 triliun dari Rp1,8 triliun. Pendapatan usaha konsolidasi ini dikontribusikan melalui segmen jasa distribusi & logistik energi sebesar 54%, jasa hulu migas 38% dan jasa penunjang 8%.

Selain itu, EBITDA Elnusa meningkat 9% menjadi sebesar Rp248 miliar dari Rp227 miliar. 

“Pertumbuhan di kuartal-I 2022 ini didorong oleh upaya management dalam membangun fundamental yang kuat untuk pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis jangka panjang," kata Sekretaris Perusahaan Elnusa Asmal Salam melalui siaran pers, Kamis (2/6).

Menurut dia, pertumbuhan ini juga ditopang dengan kembalinya mobilitas masyarakat yang mendorong peningkatan jasa distribusi dan logistik energi melalui daya beli BBM secara retail juga industri serta peningkatan produktivitas untuk jasa hulu migas pada pekerjaan survei seismic dan juga well services.”

Lebih lanjut, sepanjang 2022 Elnusa fokus untuk mengakselerasi pertumbuhan produktivitas operasi pada segmen hulu migas atas proyek-proyek yang telah berjalan dari tahun 2021 diantaranya survei seismik 3D di sumatera, survei seismik 2D vibroseis sub-vulkanik jawa, peningkatan produktivitas pada jasa drilling, work over & well services.

"Ini tidak terbatas pada kegiatan hulu migas sebagai bisnis inti namun juga berbagai kegiatan di hilir migas pada jasa distribusi dan logistik energi yang mengalami peningkatan volume penjualan BBM Inmar dan kenaikan volume thruput dari beberapa proyek Depo," tegasnya.

Realisasi belanja modal Elnusa pada kuartal-1 2022 ini dimanfaatkan untuk berbagai investasi yang mendukung pertumbuhan dan keberlangsungan bisnis. Beberapa diantaranya untuk pengembangan jasa hulu pada pemeliharaan kapasitas kelengkapaan pekerjaan Hydraulic Workover (HWU) serta jasa distribusi dan logistic energi untuk pembangunan Terminal Liquefied Petroleum Gas (TLPG) Kolaka dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tembilahan.


Editor : Widya