Jakarta - Komisaris Utama PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) Sarman Simanjorang mengundurkan diri setelah 3 tahun 4 bulan menjabat.

Pengunduran dirinya berkaitan dengan tugas baru yang diberikan oleh Kementerian BUMN yakni sebagai Komisaris di PT Pertamina Geothermal Energy.

Pada aturan Komisaris BUMD DKI Jakarta, mengatur tentang larangan rangkap jabatan sebagai Komisaris di BUMN.

"Maka saya harus rela melepaskan posisi di PT Delta Djakarta Tbk," dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (25/8).

Sarman ditunjuk sebagai Komisaris Utama dan memiliki masa bakti hingga 2023. Saat dia memimpin Dewan Komisaris Delta Djakarta mampu menyetorkan dividen di tahun 2019 ke kas daerah sebanyak Rp100,48 miliar dengan laba bersih Rp317 miliar.

Sarman akan digantikan oleh Roy Pakpahan yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Komisaris dan mendapatkan penugasan resmi dari Pemprov DKI Jakarta sebagai Komisaris Utama.

Adapun komposisi pemegang saham PT Delta Djakarta terbesar adalah San Miguel dengan saham 58,33%, Pemprov DKI Jakarta sebanyak 26,25% dan sisanya publik sebesar 15,42%.