Khawatir Lonjakan Pandemi di India, Harga Minyak Tergelincir


Harga minyak melemah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), membalikkan kenaikan awal dari meningkatnya infeksi COVID-19 di India dan di tempat lainnya.

Meski begitu, harga mempertahankan beberapa dukungan dari laporan sehari sebelumnya bahwa persediaan minyak mentah AS turun lebih tajam dari yang diperkirakan.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli, tergerus 87 sen atau 1,3 persen menjadi ditutup pada 68,09 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk penyerahan Juni, merosot 92 sen atau 1,4 persen menjadi menetap di 64,71 dolar AS per barel.

"Ketika Arab Saudi memangkas harga jual minyak mentah mereka, itu adalah pengingat yang kuat bahwa masih ada kantong bahaya COVID yang dapat memengaruhi permintaan," kata Phil Flynn, seorang analis senior di Price Futures Group di Chicago.

India membukukan rekor infeksi dan kematian COVID-19 setiap hari, dengan virus menyebar dari kota ke desa di seluruh negara terpadat kedua di dunia, memupus harapan bahwa gelombang kedua yang mematikan akan segera mencapai puncaknya.(ANT)


Editor : Irwen