Jakarta - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) meraih lompatan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik periode Januari-September 2022 sekitar 153,67% menjadi Rp43,160 miliar dari periode serupa tahun lalu hanya Rp16,620 miliar.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Senin (31/10) menyebut menguatnya laba didongkrak oleh menguatnya pendapatan sekitar 8,73% menjadi Rp1,319 triliun dari Rp1,213 triliun.

Beban pokok penjualan membengkak sekitar 9,19% menjadi Rp711,552 miliar dari Rp651,645 miliar.

Beban penjualan juga melonjak sekitar 6,40% menjadi Rp249,125 miliar dari Rp234,136 miliar. Perseroan juga harus menerima adanya beban operasi lain sekitar Rp14,811 miliar dari sebelumnya meraih pendapatan operasi lain Rp6,557 miliar.

Laba usaha naik sekitar 2,21% menjadi Rp167,025 miliar dari Rp163,405 miliar.

Pendapatan keuangan menurun sekitar 21,70% menjadi Rp8,091 miliar yang diimbangi dengan rendahnya beban keuangan sekitar 10,88% menjadi Rp122,026 miliar.

Jumlah aset Semen Baturaja tercatat mencapai Rp5,735 triliun periode yang berakhir September tahun ini, dengan liabilitas sebesar Rp2,223 triliun dan ekuitas Rp3,511 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir periode adalah sebesar Rp491,107 miliar.