Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatat pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik periode Januari-September sekitar 8,49% menjadi US$310,523 juta dari periode serupa tahun lalu US$286,211 juta.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Senin (7/11), memperlihatkan menguatnya laba ditopang oleh tingginya capaian pendapatan sekitar 17,16% menjadi US$2,641 miliar dari US$2,254 miliar.

Laba operasi berhasil ditingkatkan sekitar 47,27% menjadi U$$480,168 juta dair US$326,024 juta.

Laba selisih kurs naik sekitar 3,53% menjadi US$20,308 juta dari US$19,615 juta. Beban keuangan berhasil ditekan sekitar 16,77% menjadi uS$98,118 juta dari US$117,893 juta.

Beban pokok pendapatan juga membengkak sekitar 12,12% menjadi uS$2,034 miliar dair uS$1,814 miliar.

Total aset PGAS tercatat mencapai US$7,355 miliar, dengan liabilitas sebesar US$3,938 miliar dan ekuitas US$3,417 miliar. Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir periode US$1,646 miliar.