Jan-Sep, Kerugian Lippo Karawaci Membengkak 236%


Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan lonjakan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik periode Januari-September 2022 sekitar 236,12% menjadi Rp1,926 triliun dari periode serupa tahun lalu hanya Rp573 miliar.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Jumat (4/11), memperlihatkan membengkaknya kerugian ini dipicu oleh rendahnya capaian laba usaha sekitar 10 kali lipat menjadi Rp137,068 miliar dari Rp1,809 triliun.

Penghasilan lainnya juga menyusut sekitar 84,01% menjadi Rp165 miliar dari Rp1,032 triliun.

Pendapatan bersih juga menurun sekitar 12,92% menjadi Rp10,455 triliun dari Rp12,007 triliun.

Laju beban pokok pendapatan berhasil ditekan sekitar 3,31% menjadi Rp4,317 triliun dari Rp4,465 triliun.

Jumlah aset LPKR tercatat mencapai Rp51,126 triliun per akhir September 2022, dengan liabilitas sebesar Rp30,656 triliun dan ekuitas Rp20,470 triliun.

Sedangkan, kas dan setara kas dibukukan sebesar Rp2,793 triliun.


Editor : Widya