Indofarma Targetkan Pendapatan Rp2,54 Triliun


PT Indofarma Tbk (INAF) menargetkan raihan pendapatan hingga akhir tahun ini mencapai Rp2,54 triliun, meningkat 48,42% dari raihan tahun lalu yang tercatat Rp1,71 triliun.

Jika dibandingkan dengan RKAP 2020 yang tercatat sekitar Rp1,645 triliun, maka target pendapatan 2021 meningkat sekitar 54,77%.

Laporan tahunan Indofarma 2020 yang dipublikasi Jumat (7/5), laba usaha diproyeksikan sebesar Rp235,12 miliar atau meningkat 304,21% dari perolehan tahun lalu sekitar Rp58,16 miliar.

Selain itu, Indofarma juga menargetkan perolehan laba tahun berjalan di sepanjang tahun ini sebesar Rp140,35 miliar atau melonjak 472.417% dari capaian tahun lalu hanya Rp30 juta. Adapun, RKAP 2020 dicanangkan sekitar Rp22,26 miliar.

Sementara, total aset, liabilitas, dan ekuitas masing-masing dibidik sebesar Rp2,01 triliun, Rp1,44 triliun, dan Rp570,67 miliar hingga akhir tahun ini.

Dalam menentukan target kinerja pada 2021, manajemen menggunakan asumsi-asumsi eksternal terkait pengembangan ekonomi nasional, seperti pertumbuhan ekonomi sekitar 5%, tingkat inflasi 3%, kurs Rupiah terhadap Dolar AS Rp14.600, tingkat bunga SBN 10 tahun berada di level 7,29%, serta harga minyak mentah US$45 per barel.

 


Editor : Irwen