Indofarma Berbalik Merugi Rp37 Miliar


Jakarta - PT Indofarma Tbk (INAF) mencatat kerugian yang dapat diatribusikan kepada pemilik pada 2021 sebesar Rp37,580 miliar dibandingkan tahun sebelumnya berhasil laba sekitar Rp27,580 juta.

Laporan keuangan yang dirilis Rabu (20/4), kerugian ini dipicu oleh melonjaknya beban pokok penjualan sekitar dua kali lipat menjadi Rp2,450 triliun dari Rp1,314 triliun.

Kerugian lain-lain juga naik sekitar 30,33% menjadi Rp97,981 miliar dari Rp75,179 miliar. Bagian laba dari entitas asosiasi menyusut sekitar tiga kali lipat menjadi Rp99,660 juta dari Rp323,654 juta.

Laba usaha juga turun sekitar 10,63% menjadi Rp51,979 miliar dari Rp58,168 miliar.

Kendati demikian, Indofarma berhasil meningkatkan penjualan bersih sekitar 69,15% menjadi Rp2,901 triliun dari Rp1,715 triliun.

dapun, total aset Indofarma tercatat mencapai Rp2,011 triliun pada Desember 2021 dengan liabilitas sebesar Rp1,503 triliun dan ekuitas Rp503,309 miliar. Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp380,814 miliar.


Editor : Widya