PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencanangkan pembelanjaan modal (capital expenditure/capex) sepanjang tahun ini sebesar US$40,5 juta.

Mengutip buku laporan tahun anggaran 2020 yang dipublikasi Selasa (9/3), rencana alokasi tersebut lebih rendah sekitar 18,83% dibandingkan dengan target belanja modal 2020 sebesar US$49,9 juta.

Namun, aktualisasi serapan belanja modal tahun lalu hanya 59,1% atau sebesar US$20,4 juta.

Salah satu penggunaan belanja modal pada tahun ini, yakni untuk membangun inisiatif batu dan melanjutkan prodes inovasi yang tengah berjalan, dengan mengandalkan teknologi otomasi dan analisis data berbasis big data dan revolusi Indonesia 4.0 yang dilakukan oleh Digital Centre of Excellence (DCOE) ITMG.

Selain itu, DCOE berencana menjalin kemitraan baru dengan 20 perusahaan rintisan dan melatih hingga 300 karyawan lewat Digital Capability Centre dan akademi digitalnya.