IHSG Menguat Jelang Rilis Inflasi Juni dan Pengumuman PPKM Darurat


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pembukaan peredagangan Kamis (1/7) dibuka menguat menjelang rilis data inflasi Juni 2021 dan pengumuman Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh pemerintah.

IHSG dibuka naik 15,63 poin (0,26%) ke posisi 6.001,12. Sementara indeks saham unggulan LQ45 menguat 4,05 poin (0,48%) menjadi 848,9.

"Selain data inflasi, investor juga masih menanti pengumuman PPKM dari pemerintah pusat yang diperkirakan akan menerapkan PPKM Darurat. Jika benar diterapkan maka akan menjadi faktor penekan bagi sektor ritel, perhotelan, properti dan sektor lain yang terdampak langsung," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Hari ini akan dirilis data Inflasi Indonesia periode Juni 2021. Pasar memproyeksikan inflasi akan naik 1,41 persen (yoy) atau 0,09 persen (mom), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 1,68 persen (yoy) atau 0,32 persen (mom).

Terkait pandemi, sebanyak 21.807 kasus COVID-19 baru dilaporkan di Indonesia pada Rabu (30/6) kemarin. Dengan tambahan kasus baru tersebut, jumlah total kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia telah mencapai 2.178.272 kasus.

IHSG diperkirakan berpotensi bergerak melemah seiring tekanan yang masih terjadi pada pasar domestik.

Dari eksternal, bursa AS ditutup bervariasi semalam. Mayoritas investor cenderung memilih "wait and see" di penghujung semester I 2021 serta menunggu katalis positif pada semester II mendatang.

Sementara itu bursa saham Asia pagi ini dibuka bergerak bervariasi antara lain indeks Nikkei melemah 119,11 poin (0,41%) ke 28.672,42, indeks Shanghai turun 7,9 poin (0,22%) ke 3.583,3, dan indeks Straits Times meningkat 8,78 poin (0,28%) ke 3.139,24. (ANT)


Editor : Irwen