Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspend perdagangan tiga saham, yaitu PT DCI Indonesia Tbk (DCII), PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI), dan PT Telefast Indonesia (TFAS) mulai hari ini, Jumat (22/1).

Penghentian ini akibat lonjakan harga dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, penghentian perdagangan saham DCII kali ini merupakan yang kedua dalam satu pekan terakhir.

Sebelumnya, BEI juga sempat menghentikan sementara perdagangan DCII pada 19 Januari dan dibuka kembali pada 20 Januari.

“Penghentian sementara perdagangan saham DCII dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I pada perdagangan saham 22 Januari 2020 hingga pengumuman bursa lebih lanjut,” kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan, di Jakarta, Jumat (22/1).

Sedangkan penghentian sementara perdagangan saham CANI dan TFAST dalam rangka cooling down dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham tersebut. Perdagangan saham CANI dan TFAS dihentikan sementara di semua pasar hari ini.

Harga saham DCII melonjak dari level Rp420 menjadi Rp 4.780 kurun waktu 6-21 Januari 2020. Lonjakan harga hingga auto reject atas selalu terjadi atas DCII sejak listing perdana di BEI hingga kemarin.

Begitu juga dengan saham CANI telah mengalami lonjakan harga dari level Rp106 menjadi Rp254 selama periode 4-21 Januari 2020. Adapun, saham TFAS melonjak dari level Rp180 menjadi Rp 400 sepanjang 4-21 Januari 2020.