PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Tiktok pacu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia memanfaatkan teknologi digital untuk berekspansi ke pasar global.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PHMETD) atau private placement dengan menerbitkan sebanyak 118,43 miliar saham seri A atau maksimum 10% dari modal ditempatkan dan disetor.

PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hingga kuartal I 2023 berhasil menekan laju rugi diatribusikan kepada pemilik sekitar 40,30% menjadi Rp3,86 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp6,47 triliun.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada kuartal IV 2022 membukukan rugi bersih mencapai Rp19,5 trilliun, melonjak dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sekitar Rp10,2 triliun.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencanangkan target pencapaian profitabilitas akan positif pada kuartal IV 2023.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan memperkuat jajaran manajemen puncak untuk meningkatkan tata kelola serta menjalankan operasional bisnis yang lebih efisiensi dan cepat guna mendorong bisnis menuju profitabilitas.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan nilai transaksi GoFood Indonesia dan Vietnam berhasil menguat lebih dari dua kali lipat pada 2022.