PT Sinarmas MSIG Life Tbk (LIFE) memproyeksikan capaian pendapatan premi bruto mencapai Rp3,544 triliun hingga akhir 2021.

Berdasarkan laporan tahunan LIFE 2020 yang dipublikasi Kamis (29/4), target pendapatan premi bruto 2021 tersebut lebih rendah atau 3,21% dari proyek tahun sebelumnya sebesar Rp3,672 triliun.

Perseroan juga menargetkan laba bersih sebesar Rp360,218 miliar atau menurun sekitar 11,40% dari proyeksi tahun sebelumnya Rp323,341 miliar.

Kendati proyeksi pendapatan dan laba pada tahun ini lebih rendah dari tahun sebelumnya, namun rasio pengambilan ekuitas (ROE) di sepanjang tahun ini ditargetkan lebih tinggi atau berada di level 4,4% dari 4,2%.

Perseroan berkomitmen untuk mempertahankan struktur permodalan dan rasio solvabilitas yang memadai untuk mendukung kelangsungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Selain itu, perseroan juga tidak memiliki rencana untuk melakukan perubahan modal pada tahun ini.

Manajemen meyakini prospek bisnis asuransi jiwa pada tahun ini akan membaik sejalan dengan perbaikan ekonomi nasional. Oleh sebab itu, perseroan telah mencanangkan startegi pengembangan bisnis, yakni transformasi bisnis, layanan dan dukungan bisnis yang andal, serta keuangan dan tata kelola yang solid.

Di sisi lain, tingkat penetrasi industri asuransi jiwa yang masih tergolong rendah menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi perusahaan dan industri.