Pertumbuhan Laba Semen Indonesia Kuartal I Melambat


PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menorehkan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sekitar Rp450,363 miliar atau hanya naik 0,87% di sepanjang kuartal I tahun ini dari tahun sebelumnya perode yang sama Rp446,459 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Selasa (4/5), perlambatan pertumbuhan laba dipicu oleh rendahnya capaian pendapatan sekitar 5,87% dari Rp8,580 triliun menjadi Rp8,076 triliun.

Penurunan pendapatan ini diimbangi dengan rendahnya beban pokok pendapatan sebanyak 1,78% menjadi Rp5,770 triliun dari Rp5,875 triliun.

Perseroan juga berhasil menekan laju beban penjualan dan beban keuangan selama tiga bulan pertama tahun ini masing-masing sekitar 18,29% menjadi Rp601,014 miliar dari Rp735,558 miliar, serta 27,07% menjadi Rp443,638 miliar dari Rp608,389 miliar.

Pada pos bagian atas hasil entitas asosiasi dan ventura bersama, perseroan berhasil menurunkan laju bebannya lebih dari empat kali lipat atau dari Rp9,316 miliar menjadi hanya Rp2,274 miliar.

Hingga periode yang berakhir Maret 2021, total aset Semen Indonesia tercatat mencapai Rp78,427 triliun yang terdiri dari liabilitas sebanyak Rp41,628 triliun dan ekuitas Rp35,017 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir tahun stabil di angka Rp3,804 triliun.

 


Editor : Irwen

Editor : Widya