Sarana Menara Nusantara Berpotensi Lanjutkan Ekspansi Tahun Ini


Miliki neraca keuangan yang sehat, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berpotensi terus melakukan ekspansi menara.

Pertumbuhan pendapatan dan laba TOWR diprediksi positif. Hingga kuartal ketiga 2020, TOWR mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 19,3% secara tahunan menjadi Rp5,55 triliun.

Sementara, laba bersih juga tercatat tumbuh 19,5% secara tahunan menjadi Rp1,9 triliun. Kenaikan kinerja tersebut disokong oleh penambahan penyewaan menara sebanyak 5.269 dan penambahan sewa serat optik 12.244 kilometer. Rasio penyewaan menara TOWR jadi naik dari 1,67 kali menjadi 1,81 kali.

Analis Panin Sekuritas, Rigel Andriansyah memproyeksikan, kinerja Sarana Menara berpotensi tumbuh kembali di tahun ini didukung dari pertumbuhan menara baik secara organik maupun anorganik.

“TOWR cukup gencar mengakuisisi menara. Di kuartal keempat 2019, Sarana Menara Nusantara mengambil alih 1.000 unit menara milik PT Indosat Tbk (ISAT), TOWR juga mengakuisisi 1.600 menara PT XL Axiata Tbk (EXCL) di kuartal kedua 2020,” katanya.

Langkah akuisisi TOWR tersebut berpotensi terus berlanjut di tahun ini. Apalagi, Rigel menilai, TOWR memiliki posisi neraca yang sehat di antara pemain menara lainnya.

"Rasio pinjaman (leverage) yang diukur dengan membagi net debt dengan EBITDA yang disetahunkan TOWR ada di sekitar 3,5 kali sementara pemain lain ada yang di 4 kali, dan 5,2 kali," papar Rigel.

Melihat neraca keuangan TOWR, maka Rigel tidak meragukan kemampuan TOWR untuk mengakuisisi menara lagi di tahun ini. Perusahaan juga mengaku siap menjajaki peluang akuisisi menara telekomunikasi ISAT yang direncanakan akan menjual 4.000 menara di tahun ini.


Penulis : Indra

Editor : Irwen