Ekspansi pembiayaan, BTN tingkatkan layanan di lingkungan kampus


Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus memacu peningkatan layanan bagi nasabah dan mendukung pertumbuhan pangsa pasar pembiayaan perumahan, salah satunya meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Universitas Diponegoro (UNDIP) di Jalan Banyuputih, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan bahwa di sekitar wilayah Jawa Tengah potensi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi masih sangat besar. Untuk itu, dengan target pemerintahan baru yang ingin membangun tiga juta rumah, BTN siap membidik potensi pangsa pasar pembiayaan rumah yang lebih besar lagi di Jawa Tengah.

“Kontribusi Jawa Tengah terhadap pangsa pasar KPR subsidi saat ini berada di posisi ketiga terbanyak setelah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur. Disini masih banyak KPR subsidi dan potensinya besar," kata Nixon dikutip dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (12/9).

Terkait kerjasama dengan UNDIP, menurut Nixon, pihaknya berterima kasih atas kerja sama erat yang telah dibangun sejak 14 Maret 2016. 

Dalam MoU yang ditandatangani delapan tahun yang lalu tersebut, BTN memulai kerja sama dalam penyediaan jasa layanan perbankan bagi kampus UNDIP pada bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
 
“Perseroan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi segenap lingkungan kampus UNDIP, dengan beragam produk dan jasa perbankan yang akan memudahkan manajemen kampus, karyawan, dan mahasiswa dalam melakukan transaksi perbankan sehari-hari,” katanya.
 
Dalam ruang lingkup MoU terbaru, BTN akan menyediakan produk dan layanan jasa perbankan kepada kampus UNDIP sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. 

BTN akan membantu manajemen kampus UNDIP dalam mengelola pembayaran uang kuliah melalui fasilitas perbankan Host-to-Host (H2H), serta layanan transaksi keuangan melalui Cash Management System (CMS) sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di BTN.
 
Untuk mencetak wirausahawan baru di bidang properti dari lingkungan kampus UNDIP, BTN akan menyediakan Program Learning, Advisory, and Research oleh Housing Finance Center (HFC) yang telah didirikan perseroan pada 2015. 

Selain itu, para mahasiswa UNDIP juga berkesempatan untuk magang di Unit Kerja Bank BTN dan mengikuti Kuliah Umum yang diampu oleh BTN. Nixon mengatakan, kerja sama dengan UNDIP juga tidak tertutup pada bidang lain yang akan disepakati kedua belah pihak lebih lanjut.

Sejak 2016, BTN telah menjadi mitra perbankan bagi UNDIP melalui Kantor Cabang (KC) Semarang, yang menyediakan sejumlah produk dan layanan jasa perbankan, di antaranya yakni giro, deposito, payroll tunjangan pegawai, dan penyaluran dana Bidikmisi melalui 3.800 rekening yang dimulai pada 2017. 

Selain itu, BTN KC Semarang menyediakan Cash Management System untuk pengelolaan kas kampus, penerimaan aset UNDIP melalui Badan Pengelola Usaha, Bisnis Komersial dan Analisis Risiko (BP UBIKAR), serta produk Kredit Ringan (KRING) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN kepada karyawan atau dosen.
 
Lebih lanjut, Nixon mengatakan, kerja sama dengan kampus UNDIP akan menghasilkan potensi bisnis yang positif bagi BTN, baik di sisi pendanaan maupun pinjaman. Sebagai contoh, melalui kerja sama dengan BP UBIKAR sebagai lini usaha UNDIP, BTN dapat menyediakan pembiayaan dan pengelolaan transaksi keuangan untuk sarana olahraga, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pelatihan dan konsultasi, Rumah Sakit UNDIP, Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Permata, dan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) UNDIP.
 
Sementara Rektor UNDIP Suharnomo mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan BTN sebagai langkah awal bagi UNDIP untuk mengelola keuangan dan sistem pembayaran di lingkungan kampus dengan lebih baik dan efisien.
 
“Kerja sama dengan BTN akan membantu UNDIP dalam hal sistem pembayaran yang lebih cermat, tepat, dan efisien di tengah pesatnya kemajuan teknologi. UNDIP sebagai perguruan tinggi berkomitmen memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi karyawan dan para dosen, serta mendukung para mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi mereka selama belajar di kampus ini,” ujar Suharnomo.
 


Editor : Irwen