Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Jumat (13/8) berpotensi melemah ke kisaran 14410 per dolar AS.

"Dolar AS terlihat kembali menguat terhadap nilai tukar utama dunia semalam dan nilai tukar regional pagi ini," kata Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra di Jakarta.  

Dijelaskan, penguatan dolar AS karena data indeks harga produsen AS bulan Juli menunjukkan kenaikan dan data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS menunjukkan penurunan. 

Hasil ini bisa mendukung kebijakan tapering di akhir tahun yang sudah didengungkan oleh para pejabat Fed.

Di sisi lain, membaiknya IHSG yang artinya pasar melihat peluang pemulihan di aset berisiko mungkin bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.