Investor wait and see, Rupiah Berpotensi Melemah


Nilai tukar (kurs) rupiah pada Senin (26/7) diprediksi melemah terhadap dolar AS karena pasar menantikan hasil rapat kebijakan moneter Bank Sentral AS di Kamis dinihari pekan ini. 

"Pasar mengantisipasi kemungkinan Bank Sentral mengeluarkan pandangan pengetatan moneter dalam waktu dekat," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra di Jakarta.

Lebih lanjut, kenaikan kasus COVID-19 yang masih berlangsung di sejumlah negara terutama di kawasan Asia Tenggara juga masih menjadi kekhawatiran pasar. 

Di Indonesia sendiri pembatasan ketat masih diberlakukan meski sedikit lebih longgar karena kenaikan kasus masih cukup tinggi.

Di sisi lain, minat pasar terhadap aset berisiko masih terlihat cukup tinggi dengan kenaikan indeks saham di AS dan Eropa pada perdagangan akhir pekan lalu. 


Penulis : Indra

Editor : Irwen