Pengamat: Nilai Tukar Rupiah Masih Dibayangi Tekanan


Nilai tukar (kurs) rupiah pada Selasa (29/6) diperkirakan masih dibayangi tekanan terhadap dolar AS dengan bergerak di kisaran 14400-14480 per dolar AS.
 
"Pelaku pasar mewaspadai data tenaga kerja AS yang akan dirilis akhir pekan ini. Data yang lebih bagus dari ekspektasi bisa mendorong penguatan dolar AS lebih lanjut karena ekpektasi pengetatan moneter AS," kata Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra di Jakarta. 

Seperti diketahui, Bank Sentral AS mempertimbangkan perkembangan dua data ekonomi untuk menentukan kebijakan moneter ke depan yaitu data inflasi dan tenaga kerja.

Data inflasi AS sudah menunjukan kenaikan melebihi target 2%. Dan bila data tenaga kerja juga terlihat menunjukkan perbaikan yang signifikan. Pasar akan berekspektasi pengetatan moneter AS sudah dekat. Dan ini bisa mendorong penguatan dolar AS.

Selain itu, situasi COVID-19 yang belum menunjukkan perbaikan masih menjadi penekan rupiah. 


Penulis : Indra

Editor : Irwen