Nilai tukar (kurs) rupiah pada Jumat (6/8) diprediksi mengalami tekanan ke kisaran 14.370 per dolar AS dengan potensi support di kisaran 14.300 per dolar AS.

"Pergerakan nilai tukar rupiah masih dibayangi isu tapering di akhir tahun yang dilontarkan oleh Wakil Gubernur Bank Sentral AS Richard Clarida pada acara daring hari Rabu kemarin. Isu ini membuat nilai tukar lainnya, termasuk rupiah tertekan terhadap dolar AS," kata Pengamat Pasar Uang Arsiton Tjendra di Jakarta.

Meski demikian, hasil pertumbuhan PDB kuartal II-2021 Indonesia yang lebih baik dari ekspektasi bisa menahan pelemahan nilai tukar rupiah.