Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat kenaikan penjualan sekitar 6,37% menjadi Rp21,463 triliun pada paruh pertama tahun ini dibanding periode serupa tahun lalu Rp20,176 triliun.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Rabu (27/7) memperlihatkan meningkatnya penjualan menopang tingginya laba sekitar 18,72% menjadi Rp3,429 triliun dari Rp2,045 triliun.

Selain itu, laba usaha juga bertumbuh 11,02% menjadi Rp4,482 triliun dari Rp4,037 triliun.

Unilever juga mampu menekan laju biaya keuangan sekitar 52,15% menjadi Rp44,550 miliar dari Rp93,118 miliar.

Sayangnya, harga pokok penjualan membengkak sekitar 11,97% menjadi Rp11,118 triliun dari Rp9,929 triliun.

Hingga semester I 2022, total aset Unilever tercatat mencapai Rp22,144 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp17,578 triliun dan ekuitas Rp4,565 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp2,894 triliun.