Jakarta - PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) membukukan kenaikan pendapatan usaha sekitar 33,66% menjadi Rp2,938 triliun pada 2021 jika disandingkan tahun sebelumnya Rp2,198 triliun.

Laporan keuangan yang dirilis Senin (9/5), beban pokok penjualan naik sekitar 7,93% menjadi Rp2,313 triliun dari Rp2,143 triliun.

BWPT juga berhasil menekan kerugian dari perubahan nilai wajar aset biologis sekitar 95,86% menjadi Rp527 juta dari Rp12,730 miliar. Beban usaha naik sekitar 11,18% menjadi Rp346,641 miliar dari Rp342,592 miliar.

Namun, beban lain-lain bersih melonjak sekitar 159,29% menjadi Rp2,204 triliun dari Rp850 miliar. Hal ini dipicu oleh adanya kerugian penjualan entitas anak sebesar Rp1,597 triliun.

Al hasil, rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak sekitar 29,78% menjadi Rp1,403 triliun dari Rp1,081 triliun.

Posisi kas dan setara kas BWPT sampai dengan akhir Desember 2021 tercatat mencapai Rp104,516 miliar dengan total aset Rp12,045 triliun.