Paruh Pertama, Pendapatan Lippo Cikarang Bertumbuh 16,9%


Jakarta - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menorehkan pertumbuhan pendapatan sebesar 16,9% menjadi Rp765 miliar pada semester I 2022 dari periode serupa tahun lalu Rp655 miliar.

“Peningkatan ini berasal dari pendapatan hunian rumah tapak sebesar Rp394 miliar, dua kali lipat dari sebelumnya hanya Rp189 miliar,” tutur CEO LPCK Rudy Halim melalui siaran pers, Selasa (9/8).

Ia melanjutkan, pendapatan dari penjualan hunian rumah tapak dan apartemen mencapai Rp466 miliar, yang berkontribusi 60,9% dari total pendapatan perseroan. Sedangkan, pendapatan dari penjualan tanah di kawasan industri sebesar Rp83 miliar atau berkontribusi 10,9%.

Sementara, capaian pra penjualan terealisasi sebesar Rp641 miliar atau sejalan dengan target di sepanjang tahun ini sekitar Rp1,45 triliun.

LPCK juga berhasil menekan laju beban operasional sekitar 5,1% menjadi Rp129 miliar dari Rp136 miliar. Al hasil, bitda bertumbuh 52% menjadi Rp266 miliar dari Rp175 miliar.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik selama enam bulan pertama tahun ini berhasil dipertahankan di posisi sebesar Rp222,126 miliar dari sebelumnya Rp228,124 miliar.

Total aset LPCK dibukukan sebear Rp9,228 triliun dengan ekuitas Rp6,627 triliun dan liabilitas Rp2,601 triliun.

“Kami memiliki kemajuan yang baik dalam hal kinerja keuangan dan capaian pra penjualan paruh pertama tahun ini. Kami berharap di paruh kedua tahun ini kami dapat terus membangun momentum untuk mencapai target di sepanjang tahun ini,” tegasnya.


Editor : Widya