Paramita Bangun Sarana Targetkan Pendapatan Rp350 Miliar


PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) pada tahun ini menargetkan pendapatan mencapai Rp350 miliar dan laba bersih Rp35 miliar.

Paparan publik Paramita yang disampaikan melalui Bursa, Senin (19/7), perseroan akan terus fokus menjalankan bidang usaha konstruksi di industri kelapa sawit seperti yang selama ini sudah dijalankan.

Kegiatan konstruksi yang dijalankan seperti pembukaan lahan, pembangunan jalan menuju kebun kelapa sawit, pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit, pembangunan kilang penyimpanan minyak, hingga pembuatan pipa untuk mengalirkan minyak ke kapal.

Dalam hal pengembangan usaha, perseroan telah mengembangkan usahanya dengan masuk ke lini bisnis manufaktur tiang pancang/concrete spun pile dan workshop atau fabrikasi baja melalui anak-anak usahanya.

Dengan adanya anak-anak usaha ini, perseroan dapat melakukan penghematan yang cukup besar, karena sebelumnya perseroan kerap mempercayakan proses aktivitas fabrikasi baja dengan pihak ketiga lainnya dengan konsekuensi fleksibilitas ongkos produksi yang tergantung dari operasional pihak ketiga.

Keuntungan lain adalah kesempatan untuk meningkatkan profil profitabilitas Perseroan dan peningkatan kualitas struktur bangunan dimana fabrikasi baja akan memberikan keuntungan berupa alih teknologi dan standarisasi kualitas pekerjaan fabrikasi yang selama ini dikerjakan oleh pihak ketiga lain.

Pada 2019, perseroan membentuk dua entitas, yakni PT Paramita Andalan Struktur dan PT Paramita Multi Sarana.

Selain itu, perseroan juga terus aktif berpartisipasi untuk ikut dalam sejumlah tender kepada perusahaan-perusahaan lain di luar sektor utama yang selama ini dijalankan Perseroan. Sehingga portfolio perseroan menjadi terdiversifikasi dan jumlah basis pelanggan menjadi bertambah.

 


Editor : Irwen