Jakarta - PT Timah Tbk (TINS) hingga semester I 2022 membukukan laba periode berjalan yang diatribukan kepada pemilik mencapai Rp1,08 triliun atau melonjak sekitar 300,74% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp270 miliar.

“Meningkatnya laba bersih ditopang performa harga jual logam timah selama paruh pertama tahun ini, dengan rerata harga US$41.110 per metrick ton, atau naik 48% dari US$27.858 per mton,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Timah Fina Eliani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (2/9).

Seiring laba, pendapatan perseroan naik sekitar 27% menjadi Rp7,47 triliun dari Rp5,87 triliun.

Meski demikian, beban pokok pendapatan meningkat sekitar 16,05% menjadi Rp5,50 triliun dari Rp4,74 triliun.

Hingga akhir Juni 2022, total nilai aset perseroan tercatat mencapai Rp14,4 triliun dengan liabilitas sebesar Rp7,3 trilun dan ekutias Rp7,1 triliun.