Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat lonjakan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada entitas sekitar 246,23% menjadi Rp6,156 triliun pada semester I tahun ini dari periode serupa tahun lalu hanya Rp1,778 triliun.

Laporan keuangan perseroan yang diterbitkan pada Jumat (26/8) memperlihatkan penguatan laba tersebut ditopang oleh tingginya raihan pendapatan sekitar 79,02% menjadi Rp18,423 triliun dari Rp10,291 triliun.

Laba usaha juga bertumbuh lebih dari tiga kali lipat atau dari Rp2,324 triliun menjadi Rp7,191 triliun. PTBA juga berhasil meraup penghasilan keuangan sebesar Rp207,801 miliar atau melonjak lebih 2 kali lipat dari Rp98,576 miliar.

Seiring dengan membesarnya pendapatan, beban pokok pendapatan juga membengkak sekitar 49,33% menjadi Rp10,071 triliun dari Rp6,744 triliun.

Adapun, total aset PTBA tercatat mencapai Rp35,913 triliun per akhir Juni 2022 dengan ekuitas sebesar Rp22,704 triliun dan liabilitas Rp13,208 triliun.

Sementara, posisi kas dan setara kas akhir periode adalah Rp4,156 triliun.