Jakarta - PT PLN (Persero) sepanjang 2022 membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp14,34 triliun atau meningkat 9,18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp13,12 triliun.

Dikutip dari keterbukaan informasi Rabu (3/5), peningkatan laba ditopang kenaikan pendapatan usaha sekitar 20,20% menjadi Rp441,13 triliun dari Rp366,97 triliun.

Adapun beban usaha naik sekitar 19,52% menjadi Rp386,19 triliun dari Rp323,11 triliun.

Perseroan juga harus menerima adanya beban lain-lain bersih sebesar Rp4,92 triliun dari sebelumnya berhasil meraih penghasilan Rp1,91 triliun.

Hingga akhir Desember 2022, total aset PLN tercatat mencapai Rp1.638 triliun, dengan ekuitas Rp991,45 triliun dan liabilitas Rp646,68 triliun.