Jakarta - PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) mencatat pertumbuhan penjualan sekitar 50,2% menjadi Rp1,9 triliun pada kuartal I tahun ini dari periode serupa tahun lalu Rp1,3 triliun.

“Al hasil, laba bersih naik signifikan dari Rp638 juta di tahun sebelumnya menjadi Rp170,3 miliar,” kata Ratih D. Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group melalui siaran pers, Senin (23/5).

Ia menambahkan, marjin kotor meningkat 280 bps dari 42,8% menjadi 45,6%, laba usaha tercatat sebesar Rp232,1 miliar, tumbuh 604,4%, serta ebitda melonjak 106,4% dari Rp187,5 miliar menjadi Rp387 miliar.

“Portofolio brand kami mencatat peningkatan hasil terbesar MAPA dalam satu kuartal dengan pertumbuhan luar biasa pada gerai, kanal eCommerce milik perusahaan, dan online marketplace, serta investasi kami di seluruh ASEAN, terlepas dari kasus varian Omicron yang meningkat pesat di bulan Februari,” tutur Ratih melalui siaran pers, Senin (23/5).

Ia menilai, di tengah tingginya permintaan untuk brand kami di seluruh kawasan ASEAN, MAP Group masih mengamati dampak Covid-19 di Thailand dan Vietnam, serta situasi supply chain yang penuh tantangan, ditambah dengan berbagai situasi pemicu inflasi, di seluruh segmen bisnis. 

“Meskipun hambatan sementara ini dapat mempengaruhi kinerja di kuartal mendatang, kami tetap yakin untuk hasil jangka panjang perusahaan, yang didukung oleh keunikan model bisnis MAPA serta meningkatnya kesadaran untuk kebugaran dan kesehatan di antara kalangan pelanggan kami di ASEAN,” tegasnya.