PT Kustodian Sentral Efek Indonesia mencatat penurunan laba bersih tahun berjalan sepanjang 2020 sekitar 15,95% menjadi Rp227,721 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp271,093 miliar.

Laporan keuangan KSEI yang dipublikasikan pada Selasa (16/3), rendahnya capaian laba bersih dipicu oleh penurunan pendapatan usaha sekitar 11,58% atau dari Rp739,103 miliar menjadi Rp653,444 miliar.

Kendati demikian, KSEI berhasil menekan laju beban usaha sekitar 6,69% menjadi Rp364,209 miliar dari RP390,348 miliar.

Adapun, posisi jumlah aset pada periode yang berakhir 2020 dibukukan mencapai Rp2,581 triliun atau naik 12,90% dari tahun sebelumnya Rp2,286 triliun. Aset ini terdiri dari ekuitas dan liabilitas masing-masing Rp2,389 triliun dan Rp192.274 miliar.

Kas dan setara kas akhir tahun 2020 tercatat sebesar Rp1,222 triliun atau lebih tinggi 20,99% dari Rp1,010 triliun.