Krakatau Steel Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung


PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI) membangun fasilitas Floating Solar PV Project yang memanfaatkan area luasan waduk penampungan air.

Untuk merealisasikan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya terapung atau Floating Solar PV Project, PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI) melakukan penandatanganan kerjasama dengan perwakilan PT Akuo Energy Indonesia yang merupakan bagian dari grup perusahaan renewable energy asal Prancis, Akuo Energy SAS.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan penandatanganan kerjasama ini adalah penandatanganan kerjasama proyek pengembangan renewable energy yang diaplikasikan dalam pemanfaatan Floating Sollar PV Project atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS Terapung dengan total investasi senilai US$14 juta.

“Kapasitas yang akan dihasilkan PLTS pada tahap awal adalah 16 MW dengan nilai penghematan biaya listrik sebesar Rp7,8 miliar per tahun. Proyek ini direncanakan dapat beroperasi secara komersial pada akhir 2022 dan PT KTI ditargetkan akan menambah kapasitasnya menjadi 40 MW,” katanya di Jakarta, Selasa (6/4).

Proyek PLTS Terapung ini dibangun dengan memanfaatkan area permukaan waduk penampungan air PT KTI di Waduk Krenceng, Cilegon, Banten. Proyek yang bertujuan untuk menurunkan biaya pemakaian listrik dan berkontribusi bagi konservasi lingkungan ini memenuhi semua kebutuhan proyeknya dengan mengutamakan penggunaan local content yang sesuai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Akuo Energy SAS adalah perusahaan yang fokus pada pembangunan renewable energy yang terkemuka di dunia. Akuo Energy SAS telah melakukan pengembangan renewable energy hingga 1.400 MW di 18 negara di antaranya di Amerika Serikat, Prancis, Polandia, Australia, Kroasia, Dubai, Turki, Uruguay, dan Maroko.

Sedangkan Direktur PT Akuo Energy Indonesia Refi Kunaefi menambahkan, proyek ini akan menjawab tantangan kebutuhan pasokan energi di masa mendatang yang akan bergantung pada renewable energy.

“Kerjasama dengan Krakatau Steel Group ini dapat ditingkatkan pada eksplorasi horizon bisnis yang lebih luas lagi terutama untuk pengembangan green steel industry yang sangat potensial untuk pangsa pasar di Eropa,” tegasnya.

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen