Kimia Farma Bukukan Kinerja Positif


PT Kimia Farma Tbk (KAEF) membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang 2020 sebesar Rp17,63 miliar dari tahun sebelumnya yang merugi Rp12,72 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Kamis (1/4), capaian ini didukung peningkatan penjualan bersih sekitar 6,44% menjadi Rp10,006 triliun dari Rp9,4 triliun.

Beban pokok penjualan turut meningkat sekitar 7,66% dari Rp5,89 triliun menjadi Rp8,34 triliun.

Selain itu, Kimia Farma berhasil mempertahankan laju beban usaha sebesar Rp3,32 triliun atau hanya naik 3,58% dari Rp3,21 triliun, dan pendapatan lain-lain juga meningkat sekitar 53,37% dari Rp215,28 miliar menjadi Rp330,18 miliar.

Sayangnya, perseroan masih mencatat rugi selisih kurs mata uang asing sebesar Rp8,28 miliar atau naik 63,80% dari Rp5,05 miliar.

Adapun, total aset perseroan hingga akhir Desember 2020 mencapai Rp17,56 triliun atau menyusut 4,19% dari tahun lalu Rp18,35 triliun, yang terdiri dari liabilitas Rp10,45 triliun dan ekuitas Rp7,10 triliun.


Editor : Irwen

Editor : Widya