PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) hingga kuartal I-2021 membukukan laba komprehensif senilai Rp33 miliar, naik 2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp32,3 miliar.

Capaian tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan sebesar 0,2% menjadi Rp184,5 miliar dengan kontribusi terbesar dari jasa penundaan kapal sekitar Rp162,3 miliar atau 88% dari total pendapatan.

Selain itu, perseroan berhasil menekan laju beban umum dan administrasi sekitar 19% atau dari Rp28 miliar menjadi Rp22,9 miliar, sehingga laba usaha perseroan meningkat 5,1% menjadi Rp38,7 miliar.

Neraca keuangan lainnya juga menunjukkan perbaikan pada kuartal pertama tahun ini, dengan penurunan liabilitas sekitar 24,6% menjadi Rp238,9 miliar dari Rp316,6 miliar.

“Selain kinerja keuangan yang meningkat, IPCM juga semakin berperan dalam pelaksanaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 kepada mitra bisnis dan penyedia barang dan jasa,” kata Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf dalam keterangannya, Rabu (30/6).

IPCM juga membagikan dividen sebesar 80% dari laba tahun lalu. Rasio dividen tersebut merupakan peningkatan tiga tahun sebelumnya, yakni 30%, 49%, 75% dari laba tahun 2017-2019.