PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) berencana melakukan investasi empat unit kapal chemical, oil, offshore support, LNG, serta pembangunan FSRU untuk proyek Amurang dalam dua tahun, yang dimulai pada 2021.

“Total investasinya diperkirakan sebesar US$88 juta,” demikian laporan tahunan 2020 Humpuss yang dirilis Kamis (17/6).

Sumber dana untuk membiayai investasi tersebut berasal dari pinjaman lembaga keuangan perbankan dan non perbankan baik dalam negeri maupun luar negeri, serta equity partnership, serta kas internal.

Pada tahun lalu, Humpuss tidak melakukan kegiatan ekspansi, investasi, akuisisi, serta divestasi.

Saat ini, perseroan telah menyiapkan langkah strategis untuk mendapatkan sejumlah peluang bisnis dan mengembangkan usaha di setiap rantai bisnis minyak dan gas bumi di Indonesia.

Utilisasi kapal LNGG Ekaputra I dan kapal LNGC Triputra dalam jangka panjang, merupakan tulang punggung bagi perusahaan dalam usaha angkutan LNG.

Kebutuhan kapal-kapal LNGC ukuran menengah-kecil untuk melayani pasar domestik masih cukup prospektif ke depan, sehubungan dengan adanya proyek konversi listrik nasional dari minyak ke gas, serta energi baru terbarukan, khususnya di luar pulau Jawa.

Selain itu, transformasi Humpuss menjadikan FSRU dan FSU sebagai tulang punggung pendapatan perseroan ke depan, dan menjadi bisnis yang terus berkelanjutan. Bisnis LNG akan memiliki kontribusi besar melalui proyek konversi dari BBM ke KNG untuk pembangkit listrik PLN.