BUMI Catatkan Laba Bersih Melonjak 213% di 2022


Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sepanjang 2022 membukukan raihan laba bersih mencapai US$525,3 juta atau melonjak 213% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$168 juta.

“Performa positif laba ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sekitar 57% menjadi US$8,532 miliar dari US$5,419 miliar,” kata Direktur BUMI Dileep Srivastava melalui siaran pers, Rabu (29/3).

Ditambahkan, realisasi harga batubara di sepanjang tahun lalu meningkat 80% menjadi US$121 per ton dari US$67,4 per ton.

Adapun laba usaha juga mengalami kenaikan sekitar 86% menjadi US$2,06 miliar dari US$1,11 miliar.

Meski demikian, beban pokok pendapatan meningkat sekitar 52% menjadi US$6,12 miliar dari US$4,03 miliar yang dipicu kenaikan biaya produksi naik dari US$37,1 per ton menjadi US$46,9 per ton karena tingginya harga minyak dan ratio pengupasan.

Sementara itu volume penjualan BUMI menurun sekitar 12% menjadi 69,4 juta metrik ton dari 79 juta metrik ton. Penyebabnya adalah penjualan Kaltim Prima Coal turun sekitar 15% menjadi 48,2 juta MT dan Arutmin juga turun 4% menjadi 21,2 juta MT.

Pada tahun ini BUMI menargetkan volume produksi berkisar di level 75-80 metrik ton, dengan rentang harga US$100-105 per ton.


Editor : Irwen