Data Ekonomi AS Dibawah Ekspektasi Picu Penguatan Harga Emas


Harga emas pada perdagangan Senin (5/7) berpeluang menguat dengan kisaran support-resistance 1770-1820 dolar per troy ons.

"Penguatan harga logam mulia ini karena pasar melihat dua komponen data tenaga kerja AS bulan Juni yang di bawah ekspektasi yaitu data tingkat pengangguran yang meningkat dan data rata-rata upah yang kenaikannya di bawah ekpektasi," kata Pengamat Komoditas, Ariston Tjendra di Jakarta.

Dijelaskan, pasar menganggap data tenaga kerja AS belum cukup untuk mengubah kebijakan pelonggaran moneter Bank Sentral AS meskipun data Non-Farm Payrolls dirilis lebih bagus dari ekspektasi.

Kebijakan moneter yang longgar bisa menekan dolar AS dan mengangkat harga emas.


Penulis : Indra

Editor : Irwen