Harga Emas Diprediksi Menguat


Harga emas pada perdagangan Selasa (6/7) berpeluang menguat ke arah kisaran resisten di 1800 dolar per troy ons.

"Efek dari data tenaga kerja AS hari Jumat pekan lalu yang di bawah ekspektasi masih menjadi pendorong kenaikan harga emas," kata Pengamat Komoditas Ariston Tjendra di Jakarta.

Dijelaskan, hasil data tersebut memunculkan ekspektasi kemungkinan Bank Sentral AS masih akan mempertahankan kebijakan moneter yang longgar untuk waktu yang lebih lama sehingga dolar melemah dan mengangkat harga emas.

Adapun malam ini pasar menunggu data ISM Services AS. Data ini menunjukkan pertumbuhan bisnis sektor jasa di AS.

"Bila hasilnya lebih bagus dari ekspektasi, ini mungkin bisa menjadi penahan penguatan harga emas malam ini karena penguatan dolar AS," ujarnya.


Penulis : Indra

Editor : Irwen