Faktor Eksternal dan Internal Tekan Rupiah


Nilai tukar (kurs) rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS pada Kamis (24/6) dipicu sentimen dari The Fed dan kasus harian COVID-19 di Indonesia.

"Beberapa petinggi Bank Sentral AS masih menyuarakan potensi kenaikan suku bunga acuan AS yang lebih cepat dari proyeksi sebelumnya karena inflasi yang meninggi meskipun sementara, tapi akan bertahan dalam waktu yang lebih lama. Komentar-komentar ini mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra di Jakarta.

Dari dalam negeri, pasar kemungkinan masih mengkhawatirkan kasus harian COVID-19 masih terus menciptakan rekor kasus baru.

"Pembatasan aktivitas yang lebih lama karena kasus baru masih terus meningkat, bisa menghambat laju pemulihan ekonomi," ungkapnya.

Adapun potensi pelemahan berpotensi ke kisaran 14480-14500 per dolar AS.


Penulis : Indra

Editor : Irwen