PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) berhasil mencatatkan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp172,155 miliar pada kuartal I 2021.

Laporan keuangan yang dipublikasi Kamis (20/5), perseroan membukukan kinerja laba yang positif didukung oleh rendahnya kerugian selisih kurs sekitar 97,60% menjadi hanya Rp3,533 miliar dari Rp147,504 miliar .

Selain itu, Indosat juga berhasil meningkatkan jumlah pendapatan sekitar 12,60% menjadi Rp7,345 triliun dari Rp6,523 triliun.

Laju pertumbuhan beban usaha juga mampu diperkecil sekitar 1,4% menjadi Rp6,415 triliun dari Rp6,326 triliun.

Namun, keuntungan perubahan nilai wajar derivatif menurun drastis hingga empat kali lipat menjadi Rp28,006 miliar dari Rp94,327 miliar. Penghasilan bunga juga menyusut sekitar 90,54% menjadi hanya Rp6,546 miliar dari Rp69,206 miliar.

Adapun, total aset Indosat hingga kuartal I 2021 sebesar Rp62,891 triliun yang terdiri dari liabilitas dan ekuitas masing-masing Rp49,745 triliun dan Rp13,146 triliun. Sedangkan, kas dan setara kas akhir tahun tercatat Rp1,881 triliun.