Rights Issue, Energi Mega Target Raih Dana Rp1,8 Triliun


PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menargetkan meraih dana dari penawaran umum terbatas (PUT) III dalam rangka penerbitan HMETD sebesar US$125,19 juta atau setara Rp1,82 triliun.

Prospektus ringkas yang dipublikasi Senin (5/7) memaparkan, perseroan melakukan PUT III dengan HMETD sebanyak 14,47 miliar saham baru seri B dengan harga penawaran Rp126 per saham.

Dana yang diperoleh dari hasil aksi korporasi ini akan digunakan senilai US$43,5 juta atau Rp633,88 miliar untuk pembelian atas 250 ribu saham dari total Energi Mega Pratama Inc, sebesar US$6,73 juta atau Rp98,19 miliar untuk pelunasan atas kewajiban sehubungan dengan pinjaman Golden Glades Ltd.

Kemudian, senilai US$33,18 juta atau Rp483,63 miliar untuk peningkatan penyertaan perseroan kepada EMP International (BVI) Ltd, serta US$4,41 juta atau Rp64,26 miliar untuk pemberian pinjaman kepada EMP Malacca Straits S.A, serta sisanya sebagai modal kerja.

Adapun pembeli siaga dipercayakan kepada PT Bakrie Kalila Investment.

Setelah pelaksanaan PUT III dengan HMETD, maka struktur kepemilikan saham perseroan adalah Bakrie Kalila Investment menguasai 58,33%, masyarakat di bawah 5% sebanyak 25,30%, Valbury Sekuritas Indonesia 5,64%, Green International Ltd 4,03%, UBS AG SG S/A Reignwood Inter Investment Co 3,62%, PT Eternal Capital 3,08%.

Untuk jadwal pelaksaan adalah cum right di pasar regular dan negosiasi pada 30 Juni 2021 serta pasar tunai 2 Juli 2021, ex right di pasar regular dan negosiasi 1 Juli 2021 serta pasar tunai 5 Juli 2021, distribusi HMTED 5 Juli 2021.

Selanjutnya, pencatatan HMETD 6 Juli 2021, periode perdagangan HMETD dan pelaksanaan HMETD 6-14 Juli 2021, serta penjatahan 19 Juli 2021.


Editor : Irwen