Danareksa Bidik Dana Kelolaan Ritel Tumbuh 50%


PT Danareksa Investment Management (DIM) optimistis pertumbuhan dana kelolaan dari segmen ritel meningkat hingga 50% pada tahun ini, didorong oleh kenaikan jumlah investor reksa dana yang masif sejak awal tahun.

Direktur Utama Danareksa Investment Management Marsangap P. Tamba mengatakan, dana kelolaan reksa dana DIM hingga April tahun ini tumbuh 25% secara tahunan (yoy), serta unit penyertaan reksa dana perseroan meningkat 16% baik reksa dana berbasis suku bunga maupun berbasis saham.

“Untuk mendukung pertumbuhan tersebut, kami fokus pada penjualan produk reksa dana open end atau reksa dana terbuka. Kami meyakini penjualan kedua produk ini baik bagi keberlanjutan dana kelolaan perseroan,” kata Marsangap dalam keterangan tertulis Senin (24/5/).

Ia menilai, pertumbuhan investor domestik akan menjadi penopang pertumbuhan investasi dalam jangka panjang.

“Hal ini seiring dengan strategi DIM untuk mengoptimalkan kanal distribusi perbankan maupun fintek untuk menggapai segmen ritel. Keseriusan perseroan memandang segmen ini juga diperlihatkan dengan peluncuran aplikasi mobile InvestASIK pada 2019 dan pengembangannya secara kontinyu,” urainya.

Berdasarkan data KSEI, jumlah single investor identification (SID) reksa dana meningkat lebih dari 300% dalam waktu kurang dari 3 tahun dan secara year to date hingga April 2021. Jumlah investor reksa dana sudah tumbuh hampir 39% menjadi 4,4 juta SID.

Ditambahkannya, tren perkembangan jumlah investor ritel yang meningkat dalam 3 tahun terakhir serta melihat perkembangan dinamika makro ekonomi dan pasar modal sepanjang 2021, menunjukkan reksa dana dipandang tetap berpotensi untuk menjadi salah satu alternatif investasi.

“Kami menyambut perkembangan ini. Kami meyakini pertumbuhan investor domestik sebagai salah satu penopang kenaikan investasi jangka panjang,” tegasnya.

Bahkan, tambahnya, dalam kondisi pandemi Covid-19 investor masih mencari reksa dana. Setahun belakangan ini, pertumbuhan unit penyertaan terdorong reksa dana pasar uang berbasis suku bunga yang dana kelolaannya bertumbuh sekitar 50%.


Editor : Irwen

Editor : Widya