Pengembangan Pabrik CAP 2, Kurangi 70% Impor Produk Petrokimia Pada 2026


PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berharap pengembangan pabrik Chandra Asri Perkasa (CAP) 2 dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk petrokimia impor pada 2026 sebesar 70%.

Direktur Sumber daya Manusia dan Urusan Korporat sekaligus Sekretaris Perusahaan Chandra Asri Suryandi mengatakan, Indonesia masih mengimpor 60% dari kebutuhan produk petrokimia.

“Dengan tambahan kapasitas pabrik CAP 2, kami optimistis membalikkan kondisi dan mampu memenuhi 70% kebutuhan tersebut. Adapun, salah satu produk yang akan dihasilkan CAP 2, yakni nafta cracker,” katanya, Kamis (12/8).

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), nafta cracker dari produksi pabrik domestik saat ini baru mencapai 900.000 ton per tahun, sedangkan permintaan dalam negeri sebanyak 1,6 juta ton.

“Secara keseluruhan impor produk petrokimia 60%. Kami menghitung CAP 2 pada 2026 nanti akan mampu memenuhi di atas 70% kebutuhan yang rata-rata mening


Penulis : Indra

Editor : Irwen