BUMI Berbalik Laba US$43 Juta di Kuartal I dari Rugi Tahun Lalu


Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) hingga kuartal I-2022 membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik mencapai US$43,252 juta, meningkat dari rugi periode yang sama tahun lalu US$11,67 juta.

Peningkatan laba bersih ini ditopang tumbuhnya pendapatan perseroan sekitar 82,93% menjadi US$349,87 juta dari US$191,25 juta.

“BUMI selalu memastikan yang terbaik untuk menjaga produksi mendekati normal seiring dengan menurunnya pandemi Covid-19,” kata Direktur BUMI Dileep Srivastava dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (2/6).

Lebih lanjut, hujan deras dan efek La Nina di area pertambangan berimbas pada penurunan produksi batubara selama tiga bulan pertama tahun ini sebesar 16% menjadi 16,3 metrik ton dari 19,3 metrik ton. Namun, harga jual rata-rata meningkat 59% dari US$53,1 per ton menjadi US$84,5 per ton.

“Peningkatan ini sejalan dengan pemulihan harga batubara global dan tren bullish saat ini yang dipicu oleh ketidakseimbangan pasokan dan telah membawa harga batubara ke level tertinggi dalam 10 tahun,” ujarnya.

Hingga akhir Maret 2022, total aset perseroan tercatat mencapai US$4,16 miliar, dengan liabilitas sebesar US$3,41 miliar dan ekuitas US$755,136 juta.

 


Editor : Irwen

Editor : Widya