Survei pemantauan harga Bank Indonesia (BI) pada minggu ketiga Juli 2021 diperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,01% month-to-month (mtm).

“Perkiraan inflasi Juli 2021 secara tahun kalender sebesar 0,75% year-to-date (ytd) dan secara tahunan sebesar 1,45 persen year-on-year (yoy),” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Jumat (16/7).

Menurut dia, penyumbang utama inflasi Juli 2021 hingga minggu ketiga yaitu komoditas cabai rawit sebesar 0,03% mtm, tomat, kangkung, bawang merah, bayam, kacang panjang dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01% mtm.

Sementara, beberapa komoditas yang mengalami deflasi diantaranya daging ayam ras sebesar -0,08% mtm dan telur ayam ras sebesar -0,03% mtm. Komoditas penyumbang deflasi lainnya adalah emas perhiasan sebesar -0,02 persen mtm, jeruk sebesar -0,02% mtm, cabai merah dan kentang masing-masing sebesar -0,01% mtm.

“Kami akan memperkuat koordinasi deng