Transaksi berjalan pada kuartal I/2021 mencatat defisit rendah, di tengah kinerja neraca barang yang tetap surplus.

Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI), transaksi berjalan pada periode laporan mencatat defisit sebesar US$1,0 miliar atau 0,4% dari PDB, setelah pada triwulan sebelumnya mencatat surplus sebesar US$0,9 miliar atau 0,3% dari PDB.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, perkembangan ini didukung oleh capaian surplus neraca barang akibat perbaikan kinerja ekspor seiring peningkatan permintaan dari negara mitra dagang dan kenaikan harga komoditas dunia.

Please Subscribe >