Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukuan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik sekitar Rp1,930 triliun, menyusut sekitar 40% pada akhir Juni tahun ini dari periode serupa tahun lalu mencapai Rp3,221 triliun.

Pelemahan laba terseret akibat membengkaknya beban keuangan sekitar 80,52% menjadi Rp2,679 triliun dari Rp1,484 triliun.

Beban pokok penjualan juga melonjak sekitar 24,90% menjadi Rp22,191 triliun dari Rp17,766 triliun.

Laba usaha juga tertekan sekitar 8% menjadi Rp5,88 triliun dari Rp6,36 triliun.

Kendati demikian, ICBP masih mampu menaikkan penjualan bersih sebesar 16% menjadi Rp32,593 triliun dari Rp28,199 triliun.

“Di tengah perekonomian global yang melambat, kondisi perekonomian Indonesia relative baik. Kami akan terus fokus pada upaya untuk mempertahankan keseimbangan antara pertumbuhan volume penjualan dan profitabilitas,” kata Direktur Utama dan CEO ICBF Anthoni Salim melalui siaran pers, Rabu (31/8).

Adapun, total aset ICBP tercatat mencapai Rp113,360 triliun per Juni tahun ini, dengan ekuitas sebesar Rp56,797 triliun dan liabilitas Rp56,562 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas pada akhir periode sebesar Rp13,016 triliun.